M. ARIEF SAHATA OLOAN KUDADIRI (2021) ANALISIS YURIDIS AKTA NOTARIS YANG DIBATALKAN AKIBAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (486kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (44kB)
Bab I.pdf
Download (106kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (179kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (41kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (221kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (79kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (314kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Akta notaris mempunyai kekuatan mengikat dan jika digunakan sebagai alat bukti maka pembuktiannya adalah sempurna atau otentik. Dalam suatu gugatan yang menyatakan bahwa akta otentik tidak sah, maka harus dibuktikan ketidakabsahannya baik dari aspek formal, lahiriah dan materil. Jika akta tersebut dapat dibuktikan di persidangan, maka ada salah satu aspek yang menyebabkan akta menjadi cacat yuridis, sehingga akta tersebut dapat menjadi akta yang terdegradasi atau akta di bawah tangan, bahkan menjadi batal demi hukum. Dalam hal ini apakah notaris dapat dimintakan pertanggungjawaban terhadap pembatalan akta? Bagaimana konsekuensi dari pertanggungjawaban notaris terhadap pembatalan akta? Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif empiris dengan teknik analisis data kualitatif. Salah satu penyebab dibatalkannya akta notaris yaitu karena tiadanya kebebasan menentukan kehendak. Dalam hukum perjanjian, sebab sebuah perjanjian dibuat secara tidak bebas yaitu karna adanya paksaan, kekhilafan dan penipuan. Jika salah satu pihak merasa dirugikan dari akta yang dibuat notaris, maka pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan gugatan berupa tuntutan ganti rugi kepada notaris bersangkutan jika dapat dibuktikan bahwa kerugian tersebut merupakan akibat langsung dari akta notaris. Jika notaris dalam pembuatan akta otentik terbukti melakukan kesalahan, notaris bisa bertanggung jawab secara perdata, secara pidana maupun secara administratif ditinjau dari kesalahan yang dibuat oleh notaris.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AKTA NOTARIS, PEMBATALAN AKTA, PERBUATAN MELAWAN HUKUM |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 18 Dec 2021 02:53 |
Last Modified: | 18 Dec 2021 02:53 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7186 |