PENGARUH KONSEP DIRI DAN RELIGIUSITAS TERHADAP PENERIMAAN DIRI REMAJA TUNANETRA DI SLBA YAYASAN PENDIDIKAN ANAK BUTA GEBANG PUTIH KOTA SURABAYA

Konsep diri adalah suatu penilaian terhadap diri sendiri mengenai 3 hal yaitu, pemngetahuan yang ada didalam diri sendiri, adanya harapan terhadap diri sendiri, dan persepsi terhadap diri sendiri. Religiusitas adalah kecondongan individu dalam aspek rohani yang berkaitan dengan alam semesta, nilai yang mencangkup semuanya, kesimpulan dan hakikat dari segalanya. Penerimaan diri adalah individu yang menyadari segala sesuatu yang ada didalam dirinya, baik dari segi sifat, serta kelebihan dan kekurangan yang ada didalam dirinya, dan senantiasa untuk menjalani hidup dengan apa yang sudah ada didalam dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara konsep diri dan religiusitas terhadap penerimaan diri remaja tunanetra yang ada di SLB A Yayasan Pendidikan Anak Buta Gebang Putih Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan subjek 35 remaja tunanetra yang berusia 13-19 tahu. Hasil penelitian ini menunjukkan jika dilihat dari nilai signifikansi yaitu tidak adanya pengaruh antara konsep diri terhadap penerimaan diri remaja tunanetra yang ada di SLB A YPAB Gebang Putih, dengan nilai signifikansi sebesar 0,241 > 0,05, dan adanya pengaruh religiusitas terhadap penerimaan diri remaja tunanetra yang ada di SLB A YPAB Gebang Putih Kota Surabaya ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,02 < 0> 2,037.