ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI PEPAYA CALIFORNIA DI DESA BANYURADEN KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN

Papaya merupakan salah satu tanaman berbuah yang sering dibudidayakan di Indonesia. Kemudahannya untuk ditanam di negara beriklim tropis seperti Indonesia membuat tanaman ini lazim dibudidayakan di Indonesia. Usahatani merupakan proses yang bertujuan mengoptimalkan outuput semaksimal mungkin guna mendapatkan keuntungan yang sesuai sebagai imbalan terhadap biaya yang sudah di keluarkan dalam usahatani sehingga dapat memenuhi kebutuhannya. penurunan produksi papaya di kabupaten daerah sleman juga berdampak di Desa Banyuraden namun terdapat beberapa kendala dan permasalahan yang sering dihadapi bagi pelaku usahatani pepaya berada di produksi dan pemasaran yang sering tidak seimbang karna flow permintaan konsumen kadang sangat flukuatif dalam periode tertentu seperti hari-hari besar, penelitian ini menggunakan Teknik sensus untuk menentukan sampel sehingga diperoleh 10 petani dari 2 kelompok tani di Desa Bayuraden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa biaya rata-rata yang digunakan dalam budidaya papaya California adalah Rp. 26.609.612,- . Untuk penerimaan dari usahatani pepaya California di Desa Banyuraden sebesar Rp 162.757.601,- dan keuntungan dari usahatani pepaya California di Desa Banyuraden sebesar Rp 106.430.853,-sehingga hasil perhitungan tersebut di gunakan untuk menghitung kelayakan berupa net B/C, NPV, IRR.