RIMA FEBRISA (2021) HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (864kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (974kB)
Bab I.pdf
Download (932kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (958kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (979kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (843kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (991kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (237kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
“The Silent Killer” adalah julukan penyakit hipertensi yang menunjukkan keadaan ketika tekanan darah berada di atas batas normal bila dilakukan pengukuran > 2 kali dalam waktu yang berbeda. Menurut data Riskesdas tahun 2018 pada pasien hipertensi angka kejadian yang tidak minum obat sebanyak 13,3% serta sebesar 32,3% yang tidak rutin minum obat. Kepatuhan dalam mengonsumsi obat berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien hipertensi. Desain penelitian ini secara cross sectional, di laksanakan pada bulan Agustus 2021 dengan menggunakan sampel sebanyak 50 pasien hipertensi di Puskesmas Jetis. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner Moresky Medication Adherence Scale-8 (MMAS 8) dan kuesioner Short Form 36 (SF-36). Analisis data secara statistik menggunakan uji Chi Square dan Kruskal Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan minum obat kategori rendah sebanyak 20%, kategori sedang sebanyak 50%, dan kepatuhan minum obat kategori tinggi sebanyak 30%. Skor kualitas hidup pada setiap domain dengan ratarata diatas 50, sehingga kualitas hidupnya dapat dikatakan baik. Namun tidak terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien hipertensi (nilai-p > 0,05). Hasil analisis pada setiap domain terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan kualitas domain nyeri (nilai-p < 0,05)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MEDICATION ADHERENCE, QUALITY OF LIFE, MMAS-8, SF-36, HYPERTENSION. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 09:26 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 09:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7267 |