IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM MENGEMBANGKAN SEKOLAH MANDIRI DI SD MUHAMMADIYAH CONDONGCATUR.

Penelitian ini bertujuan untuk (I) mengetahui implemcntasi MBS di SD Muh. Condongcatur, (2) mengetahui faktor-faktor pendukung dan kendala implementasi MBS di SD Muh. Condongcatur dan (3) mengetahui kiat-kiat pengembangan sckolah mandiri di SD Muh. Condongcatur. Penelitian penting dan mendesak dilakukan karena SD Muh. Condongcatur adalah sekolah dasar swasta agama berafiliasi Muh. penama yang menorehkan banyak prestasi dan memiliki dinamika organisasi yang menarik. Sekolah ini juga tengah menerapkan MBS dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dasamya. Diharapkan penelitian ini mampu mcmberikan garnbaran tentang implementasi MBS dalam mengembangkan sekolah mandiri di SD Muh. Condongcatur. Tipe penelitian ini adalah deskripsi sccara kualitatif. Data dihimpun sesvajamya dengan mempertimbang,Ican kenormalan data. Data primer diperoleh melalui wawancara, kepostakaan, dokumentasi dan observasi mengcnai ihwal implementasi MBS di SD Muh. Condongcalur. Narasumber ditetaplcan dengan metode purposive sampling. Obyek penelitian adalah SD Muh. Condongcatur dan subyck pcnclitian adalah selumh warga sckolah dan masyarakat. Validitas data dilakukan dcngan tcknik triangulasi data, yakni teknik pemeriksaan kcabsahan data yang menempatkan data dari suatu sumber dengan dicek dari sumber lain untuk pengccekan atau pembanding terhadap data. Peneliti menggunakan triangulasi sumber dan teori. Artinya, pcncliti memakai sejumlah sumbcr data dan teori untuk menghimpun kestunaan informasi. Dengan teknik ini, validitas data bisa ditingkatkan dcngan cara mengonfirmasikan data yang diperolch dengan sumber data dan tcori yang lain. Teknik analisis dala memakai metode induktif dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) model MBS ala SD Muh. Condongcatur merupakan kombinasi antara model MBS ala luar negeri dan model MBS versi Depdiknas RI. Ada tiga komponen utama model MBS ala SD Muh. Condongcatur, yaitu (a) manajemen sekolah yang amanah, (b) partisipasi guru dengan metode PAKEM dan (c) partisipasi orangtua/masyarakat. (2) faktor-faktor pendukung implementasi MBS di SD Muh. Condongcatur meliputi (a) kepemimpinan, (b) budaya organisasi, (c) kepercayaan dan dukungan masyarakat, (d) sumberdaya manusia dan fasilitas penunjang relevan lainnya dan (e) komite sekolah; sedangkan faktor-faktor kendala implementasi MBS di SD Muh. Condongcatur mencakup (a) status quo dan resistensi terhadap perubahan, (b) tiadanya divisi humas, (c) peraturan dan kebijakan pemerintah dan yayasan dan (d) minimnya evaluasi dan pemantauan terhadap implementasi MBS di SD Muhamamadiyah Condongcatur sendiri. (3) kiat-kiat pengembangan sekolah mandiri ala SD Muh. Condongcatur ialah dengan pembenahan bertahap dan menyeluruh dengan menerapkan MBS ala SD Muh. Condongcatur. Kemudian, keberhasilan implementasi MBS di SD Muh. Condongcatur diterapkan ke empat sekolah cabang yang berada di bawah satu manajemen dalam kerangka MoU SD Muh. Condongcatur Grup.