ARIF KURNIADI (2013) EVALUASI IMPLEMENTASI INSENTIF JASA PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (17kB)
Abstract.pdf
Download (86kB)
Abstract.pdf
Download (135kB)
Bab I.pdf
Download (84kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (145kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (86kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (239kB)
Abstract
INTISARI
EVALUASI IMPLEMENTASI INSENTIF JASA PELAYANAN
KEPERAWATAN DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
THE ET/ALUATION OF IMPLEMENTATION OF NURSING SERVICE
INCENTIVE IN RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANT(]L
Arif Kurniadi, Elsye Maria Rosa
Magister Manajemen Rumah Sakit
Universitas Muhammadiyah yogyakarta
Latar belakang: RSUD panembahan senopati Bantul merupakan salah satu
rumah sakit pemerintah yang telah menerapkan sistem remunerasi dalam benfuk
insentif jasa pelayanan berdasarkan SK Direktur RSUD panembahan Senofati
Bantul Nomor 36101/Tahun 2011. Namun implementasi insentif jasa pelayanan
tersebut menimbulkan berbagai macam persepsi dan ketidakpuasan di'kalangan
perawat.
Metode: Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan mixed method
research. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner untuk melihat
gambaran persepsional pada kelompok responden 1 dengan jumlah sampel
sebanyak 80 orang, sedangkan *nr"an"uru mencralam digunalan pada kelomp'ok
responden 2 yang berjumlah 8 responden untuk Lemperoleh informasi,
keterangan atau pendirian dari subyek penelitian berdasarkan pendekatan regulasi
Peraturan Bupati Bantul Nomor 22Tahun2011.
Hasil dan Pembahasan: Gambara-n persepsional perawat terhadap implementasi
insentif jasa pelayanan secara kuantitatif sejauh ini suclah cukup baik. Secara
kualitatif evaluasi imrrpylrevmrrrevnrrtla4Jsri irnlr)ssellLn_tUif. jJaassaa ppcellaayyaannaann odli RSUD panembahan
senopati Bantul dinilai cukup baik dan sudah sesuai dengan Peraturan Bupati
Bantul Nomor 22 Tahun 2011 jika ditinjau dari aspek transparansi, aspek
keadilan, dan aspek ketepatan waktu. Namun aspek kontribusi
-kineq'a
belum
sepenuhnya memenuhi regulasi tersebut.
Kesimpulan dan saran: Manajemen sebaiknya menggunakan satu sistem
sebagai acuan dalam pembagian insentif jas a peliyanan; p"enetapan tanggal yang
lebih pasti; perlu adanya sistem evaluasi kinea'a yurrg'dilukukan olei'-s"o.urrg
supervisor keperawatan independen; dan merevisi formularium p"*bugiun
insentifjasa pelayanan ke berbasis kinerja (pay rerated performonce).
Kata kunci: Evaluasi, Insentifjasa pelayanan.
X1
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TESIS MMR 2013 INSENTIF PELAYANAN |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 02:11 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 02:11 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7595 |