Syukriyanti Gafur (2020) KEGAGALAN PEMERINTAH SIERRA LEONE MENERAPKAN CONVENTION ON THE ELIMINATION OF ALL FORMS OF DISCRIMINATION AGAINST WOMEN (CEDAW) UNTUK MENGELIMINASI PRAKTIK FEMALE GENITAL MUTILATION (FGM) TAHUN 2008-2018. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (662kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (335kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (214kB)
Bab I.pdf
Download (475kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (380kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (450kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (360kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (260kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (272kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (361kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (945kB)
Abstract
Penelitian ini berisi penjelasan tentang implementasi Convention on The Elimination of All Form of Discrimination Against Women (CEDAW) dalam upaya penghapusan praktek Female Genital Mutilation (FGM) di Sierra Leone pada tahun 2008-2018. Dalam penelitian ini penulis berfokus pada bagaimana gagalnya upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Sierra Leone dalam mengimplementasikan CEDAW untuk mengeliminasi praktik FGM. FGM sendiri merupakan salah satu bentuk dari pelanggaran dan diskriminasi terhadap perempuan karena dilakukan atas dasar tuntutan adat dengan cara menghilangkan kontrol perempuan terhadap tubuhnya sendiri.
Untuk menjelaskan penelitian ini, penulis memperoleh data melalui Internet, Jurnal, Buku, Tesis, dan Laporan Ilmiah. Teori yang digunakan adalah Efektivitas rezim, Maskulinitas dan Patriarki. Dalam penelitian ini penulis mengambil kesimpulan bahwa implementasi CEDAW oleh Pemerintah Sierra Leone dalam upaya penghapusan FGM tidak diterapkan secara baik dikarenakan tidak efektivnya Rezim CEDAW dalam mengatur negara anggotanya, Masih kuatnya budaya patriarki dan agama yang menyebabkan kekuasaan laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan, serta ketidakseriusan Pemerintah yang tidak membuat UU anti FGM dengan alasan akan mengancam kepentingan nasional Sierra Leone.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 03:14 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 01:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/768 |