ADE PUTRANTO PRASETYO W.T. (2013) STEREOTIP PEREMPUAN SUNDA DALAM FILM INDONESIA (ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM KAWIN KONTRAK LAGI). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (177kB)
Abstract.pdf
Download (167kB)
Bab I.pdf
Download (224kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (834kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (92kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (637kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (108kB)
Abstract
Dasar dilakukannya penelitian ini adalah melihat kepentingan media massa
yaitu film, dalam menguatkan stereotip terhadap perempuan Sunda dalam perfilman
Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stereotip yang dialami
perempuan Sunda dalam film yang berjudul Kawin Kontrak Lagi yang akan ditinjau
dari sudut pandang semiotika. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika dari
Roland Barthes yang akan melihat dan mengkaji tanda secara denotatif, konotatif dan
menemukan mitos. Setelah dilakukan analisis data, maka penelitian ini menemukan
hasil sebagai berikut : Penelitian melihat proses aktualiasi dari perempuan Sunda
seperti cermin, dimana perempuan Sunda masa kini adalah perwujudan dari
perempuan Sunda masa lalu seperti yang telah tertulis di dalamnya (mitos). Jadi,
terdapat dua sisi dari hasil penelitian terhadap stereotip perempuan Sunda, Sisi yang
pertama perempuan Sunda dalam media adalah sosok perempuan yang digambarkan
lebih kepada sosok yang berangkat dari mitos tentangnya, sayangnya media lebih
memilih mitos yang melemahkan sosok perempuan Sunda menjadi sosok yang
perempuan yang negatif akibat dari bentuk fisik yang ideal menurut media tersebut,
diantaranya adalah adegan dalam film Kawin Kontrak Lagi yang memperlihatkan
perempuan Sunda matrealistis, tidak suka bekerja keras, pandai bersolek, terlalu
mengandalkan pendapatan suami, dan perempuan penggoda serta perusak hubungan
orang lain. Kedua, media mrerepresentasikan perempuan Sunda sebagai perempuan
yang mempunyai kemampuan dan kuasa untuk menarik perhatian lawan jenis, yang
diwujudkan dengan perilaku kawin kontrak yang terdapat dalam film ini tanpa
adanya pertanggungjawaban sosial dari media akan terjadinya fenomena ini. Hal
tersebut menunjukkan bahwa adanya penguatan stereotip terhadap perempuan Sunda
dalam perfilman Indonesia. Penelitian ini telah menjelaskan stereotip terhadap
perempuan Sunda dalam film Indonesia
Kata Kunci : Stereotip, Perempuan Sunda, Film
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | STEREOTIP PEREMPUAN SUNDA FLIM INDONESIA KAWIN KONTRAK |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 Dec 2021 02:23 |
Last Modified: | 24 Dec 2021 02:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/8367 |