Elma Safitri (2020) PENGARUH TERAPI BEKAM BASAH (AL-HIJAMAH) PADA PERTENGAHAN BULAN HIJRIAH TERHADAP OUTCOME KLINIK PASIEN HIPERTENSI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (731kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (545kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (211kB)
Bab I.pdf
Download (495kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (494kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (356kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (494kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (441kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (836kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (633kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Hipertensi adalah penyakit tidak menular (PTM) yang banyak dijumpai di Indonesia dan terus mengalami peningkatan. Hipertensi berisiko menimbulkan komplikasi pada organ lain sehingga perlu adanya suatu tindakan pencegahan maupun penanganan penyakit ini. Beberapa terapi sebagai penanganan hipertensi yaitu terapi farmakologi, nonfarmakologi dan komplementer. Salah satu terapi komplementer yang bisa digunakan untuk menangani hipertensi yaitu bekam. Bahkan Rasulullah SAW menyebutkan dalam hadits tentang keutamaan waktu berbekam pada bulan hijriah untuk mengendalikan kenaikan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bekam pada pertengahan bulan hijriah terhadap outcome klinik pasien hipertensi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan quasi experiment design (desain ekperimen semu) dengan one group pre-post test. Penelitian dilakukan di Klinik Nur Hidayah dengan jumlah sampel sebanyak 13 pasien. Perlakuan yang diberikan dengan memberikan terapi bekam basah sebanyak 2 kali, yaitu pada awal dan tengah hijriah. Sedangkan luaran (outcome) adalah perubahan tekanan darah pada pasien hipertensi. Normalitas data diuji dengan Shapiro Wilk. Kemudian uji hipotesis pre-post bekam menggunakan uji beda Paired T-Test dengan signifikan p value <0.05.
Dari 13 pasien yang memenuhi kriteria inklusi diperoleh hasil pada perlakuan bekam di awal hijriah mendapat nilai P sebesar 0.004 dan perlakuan bekam dipertengahan hijriah mendapatkan nilai P sebesar 0.000. Dua perlakuan terapi bekam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah. Sedangkan, hasil selisih rata-rata tekanan darah menunjukkan bahwa pada perlakuan di awal hijriah sebesar 9 mmHg dan perlakuan dipertengahan hijriah sebesar 7 mmHg. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh terapi bekam di pertengahan hijriah tidak lebih efektif dibandingkan perlakuan bekam di awal hijriah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 04:11 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 06:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/870 |