HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN HELM STANDAR DENGAN INSIDENSI FRAKTUR TULANG MUKA DAN TULANG KEPALA DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Kecelakaan lalu-lintas baik di negara maju maupun yang sedang berkembang masih tetap menjadi masalah yang tidak henti-hentinya dibicarakan dalam rangka mencari upaya yang tepat untuk mencegah dan menekan lajunya pertambahan angka kecelakaan beserta akibatnya dari tahun ke tahun.

Helm standar menjadi faktor yang mempengaruhi terjadinya fraktur tulang muka dan tulang kepala. Hasil kuisioner dan penelitian dari rekam meths RSVP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten didapatkan bahwa pemakaian helm standar sangat berpengaruh pada keselamatan pengendara kendaraan bermotor roda dua terutama jika terjadi kecelakaan lalu-lintas.

Dari total 248 kasus kecelakaan, 83 kasus kecelakaan pengguna helm standar, 81,9% tidak mengalami fraktur tulang muka dan tulang kepala, 18,1% mengalami fraktur.Dari 101 kasus kecelakaan kendaraan bermotor roda dua dengan helm tidak standar, 64,4% mengalami fraktur, 35,6% tidak fraktur.Dari 64 kasus kecelakaan kendaraan bermotor roda dua tanpa helm, 92,2% mengalami fraktur, 7,8% tidak fraktur.

Dengan mengetahui banyaknya kejadian fraktur tulang muka dan tulang kepala dari kecelakaan lalu-lintas akibat kurang sadarnya masyarakat tentang manfaat helm standar, maka penyuluhan tentang helm standar harus digalakkan dan dilaksanakan.

Kata kunci : Fraktur tulang muka dan tulang kepala, helm standar, kecelakaan lalu-lintas.