STRATEGI RIFKA ANNISA DALAM MELAKUKAN ADVOKASI KEBIJAKAN PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2006

Karya tulis yang berjudul Strategi Rifka Annisa Dalam Melakukan Advokasi Kebijakan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan Di Kota Yogyakarta Tahun 2006 bertujun untuk mengetahui sejauh mana strategi yang dilakukan oleh LSM Rifka Annisa dapat berlangsung di dalam ruang publik dalant rangka partisipasinya dalam melakukan penanganan kekerasan terhadap perempuan di Kota Yogyakarta pada khususnya. Hal ini mengingat fenomena kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di kota Yogyakarta yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Sehingga memunculkan sebuah perumusan masalah yaitu bagaimana strategi Rifka Annisa dalam melakukan advokasi kebijakan penanganan kekerasan terhadap perempuan di kota Yogyakarta pada tahtut 2006. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu guna menjelaskan, menggambarkan dan menafsirkan hasil-hasil penelitian melalui susunan kata atau kalimat untuk menjawab permasalahan yang diteliti melalui analisa terhadap sikap dan perilaku organisasi tersebut. Sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan, maka teknik analisis data yang diambil adalah teknik analisis data kualitatif, yaitu menganalisis data tanpa berdasarkan angka-angka perhitungan, tetapi berdasarkan atas pandangan, pendapat, dan pemikiran analisis data. Selain itu dalam teknik pengumpulan data menggunakan teknk wawancara dan dokumentasi.
Beberapa hal yang melandasi dan membingkai dinamika Rifka Annisa pada dasamya dipengaruhi oleh fenomena kekerasan tedtadap perempuan yang terjadi di kota Yogyakarta pada khususnya dan di tingkat nasional maupun intemasional pada umumnya. Sehingga dari fenomena tersebut RifIca Annisa berupaya melakukan advokasi kebijakan penghapusan kekerasart terhadap perempuan. Upaya tersebut dilakukan di antaranya dengan melakukan lobbymg dengan petnerintaltan kota Yogyakarta untuk mempengaruhi kebijakan secara langsung. Selain itu juga dengan mengadakan diskusi publik dengan tujuan untuk memperoleh dukungan dan kekuatan dari publik atas tuntutan yang diajukan kepada pihak ponerintah kota Yogyakarta. Dari upaya yang dilakukan tersebut Rilka Annisa mengambil langicah strategis dengan menggunakan metodologi pendekatan komunikasi yang bersahabat, hal ini dilakukan dengan tujuan agar lebih terbuka dalam melakukan pcnanganan kekerasan terhadap perempuan dan untuk mengangkat isu kekerasan tcrhadap perempuan. Sebagai bagian dari kekuatan sosial politik di Daeralt Istimewa Yogyakarta maka Riflca Annisa juga turut dalam mensikapi permasalahan kekerasan terhadap perempttan yang juga bekaja santa dengan santut pihak yang terlibat dalant menangani permasalahan kekerasan terhadap perempuan. Dari strategi advokasi kebijakan yang dilakukan Rilka Annisa sudah menunjukkan perannya sebagai sebuah organisasi non pemerintah yaitu dengan melakukan advokasi. Dari upaya tersebut diharapkan Rifka Annisa sebagai sebuah orionisasi yang bekerja untuk isu kekerasan terhadap perempuan.