FAKTOR RESIKO PADA PASIEN HIPERTENSI YANG DIRAWAT DI BANGSAL KELAS III RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (15DESEMBER 2005 - 28 FEBRUARI 2006)

Hipertensi dengan berbagai macam penyebabnya merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat. Kemungkinan untuk menderita hipertensi akan lebih banyak dimiliki oleh seseorang yang mempunyai faktor resiko di dalam dirinya. Hipertensi adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya, mengakibatkan jantung harus bekerja lebih keras. Menurut JNC VII (2003) , dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg, atau bila pasien memakai obat hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor resiko hipertensi pada suatu kelompok masyarakat. Penelitian ini dilakukan terhadap 50 orang pasien hipertensi di bangsal kelas III Marwah dan Arofah Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi sebagai subjek penelitian yang menggali data primer dengan metode Cross Sectional — eksploratif analitik ( non eksperimental ) melalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian didapatkan perbedaan yang bermakna (P<0,05) antara variabel faktor resiko hipertensi jenis kelamin (laki-laki 72%, perempuan 28%), usia tua (68%),kebiasaan merokok (62%), kehamilan (7,14%), dan penggunaan pil kontrasepsi (21,43%) dengan kejadian hipertensi di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Dan tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05) antara variabel faktor resiko hipertensi jenis kelamin (laki-laki 72%, perempuan 28%), obesitas (10%), riwayat keluarga hipertensi (62%), asupan garam tinggi (4%), tidak olah raga (76%), diabetes mellitus (52%), dan pekerjaan (80%) dengan kejadian hipertensi di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Ditemukan gejala hipertensi yang paling sering menyertai dalam penelitian ini adalah sakit kepala cengel (pada tengkuk).