HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN GADGET DENGAN DERAJAT MIOPIA

Latar Belakang : Gadget merupakan alat elektronik yang digunakan setiap hari. Penggunaan gadget dalam waktu yang lama akan membuat otot siliaris yang berperan dalam pembentukan lensa mata akan meningkatkan spasme kronik dan dapat terjadi pemanjangan aksis bola mata yang beresiko menjadi miopia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama penggunaan gadget dengan derajat miopia.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain potong lintang (cross sectional). Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan diolah menggunakan SPSS (Statistical Program for Social Science).
Hasil : Pengguna gadget paling banyak pada mahasiswa kedokteran adalah laptop-smartphone dengan waktu penggunaan lebih dari 6 jam. Hubungan lama penggunaan dengan kejadian miopia didapatkan nilai p=0,026 dengan ?=0,05. Sedangkan, hubungan lama penggunaan gadget dengan derajat miopia mata kanan (oculus dextra) didapatkan nilai p=0,016 dan mata kiri (oculus sinistra) nilai p=0,007. Sehingga, nilai p<0,005 yang berarti terdapat hubungan antara lama penggunaan gadget dengan derajat miopia.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara lama penggunaan gadget dengan derajat miopia pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.