PENGARUH BENTUK PILAR TERHADAP POLA ARUS PADA MODEL PILAR JEMBATAN (STUDI KASUS BENTUK TAMPANG ELLIPS, ELLIPS TRAPEZOID, TRAPEZOID ELLIPS, LINGKARAN, PERSEGI PANJANG, DAN KOTAK

Sungai merupakan daerah aliran air yang memisahkan daerah satu dengan daerah lainya. Sebagian jembatan menggunakan pilar sebagai tumpuan beban, tetapi keberadaan pilar sebagai tumpuan beban dapat menyebabkan perubahan pola aliran sungai. Perubahan pola aliran sungai tersebut berupa terbentuknya down flow (aliran ke bawah) dan horseshoe vortex (pusaran tapal kuda) di sekitar pilar yang sangat berpoiensi untuk terjadinya angkutan sedimen dan seterusnya mengakibatkan terjadinya gerusan lokal. Gerusan lokal yang terjadi di sekitar pilar menyebabkan dasar sungai di sekitar pilar terangkut aliran air sehingga terbentuk lubang gerusan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik aliran dengan menggunakan angka Froude, menganalisis nilai penurunan kecepatan aliran pada berbagai bentuk pilar yang dimodelkan, sehingga didapat bentuk pilar yang memiliki nilai penurunan kecepatan terkecil yang merupakan bentuk pilar terbaik dari beberapa pilar yang dimodelkan, memprediksi pola aliran setelah atau sebelum penempatan pilar dan memverifikavi model matematik yang dibuat.