Bagaskara (2020) ALASAN UNHCR MENOLAK REPATRIASI PENGUNGSI ROHINGYA KE MYANMAR TAHUN 2018. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (941kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (288kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Bab I.pdf
Download (439kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (447kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (518kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (441kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (438kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (563kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) adalah sebuah organisasi internasional yang bertanggung jawab untuk mengurusi permasalahan pengungsi yang ada di seluruh dunia, termasuk permasalahan pengungsi Rohingya di Bangladeh. Konflik yang terjadi antara pemerintah Myanmar dengan etnis Rohingya telah banyak memakan korban jiwa, banyak dari masyarakat Rohingya yang mengalami kekerasan, pemerkosaan dan diskriminasi dari pemerintah Myanmar. Konflik ini kembali memanas pada tahun 2017 ketika pemerintah Myanmar melakukan operasi pembalasan atas penyerangan yang dilakukan kelompok ARSA terhadap kantor polisi dan menewaskan beberapa petugas keamanan, operasi balasan yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar ini telah banyak mengakibatkan banyaknya masyarakat Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh. Banyaknya pengungsi Rohingya yang berada di Bangladesh ini mengakibatkan bebrapa permasalahan sosial bagi Bangladesh, sehingga pemerintah Bangladesh dan pemerintah Myanmar melakukan sebuah perjanjian untuk merepatriasi pengungsi Rohingya ke Myanmar. Namun, UNHCR menolak perjanjian repatriasi yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar dan Bangladesh. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang berdasar pada studi literatur, mengolahnya menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menunjukkan hasil bahwa ada 2 alasan mengapa UNHCR menolak kebijakan repatriasi pengungsi Rohingya ke Myanmar pada tahun 2018.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 03:25 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 03:55 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/982 |