PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SAVE THE CHILDREN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN KECELAKAAN PADA BALITA

Kecelakaan merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kesakitan. ketidakmampuan dan bahkan kematian pada anak-anak. Kecelakaan balita sering terjadi di rumah. Kecelakaan yang sering terjadi di rumah biasanya dialami oleh anak usia di bawah lima tahun dan sering terjadi pada umur dua sampai tiga tahun. Berdasarkan survei pendahuluan dengan cara wawancara dan observasi di Dusun Teguhan Kalitirto Berbah bulan November 2008, kejadian kecelakaan pada daerah tersebut cukup tinggi yaitu 30%.
Pendidikan kesehatan "save the children" pada penelitian ini meliputi pemberian pendidikan kesehatan tentang kecelakaan balita, penyebab kecelakaan balita, jenis-jenis kecelakaan balita, pencegahan kecelakaan balita serta melakukan observasi perilaku orang tua dalam pencegahan kecelakaan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan "save the children" terhadap perilaku orang tua dalam pencegahan kecelakaan pada balita.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasy Eksperimental. Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua balita yang tinggal di dusun Teguhan Kalitirto dan Karang Kalitirto. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling dan didapat 30 responden. Analisa data yang digunakan adalah uji Paired Sample t-test dan wilcoxon
Hasil penelitian ini didapatkan pengetahuan tentang kecelakaan balita pada kelompok eksperimen dengan nilai p = 0.001 atau p < 0,05 dan perilaku pencegahan kecelakaan pada kelompok eksperimen dengan nilai p=0.001 atau p <0,05 yang menunjukkan bahwa pengetahuan dan perilaku pada kelompok eksperimen terjadi peningkatan yang signifikan.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pendidikan kesehatan "save the children" terhadap perilaku orang tua dalam pencegahan kecelakaan balita. Saran untuk orang tua sebaiknya tetap harus mencari informasi. lain untuk menambah pengetahuan dan tetap menerapkan perilaku yang telah diajarkan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan balita.