INDAH SAPUTRI NINGSIH (2010) IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBINAAN PENYANDANG CACAT DINAS SOSIAL PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2007-2008. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (157kB)
Bab I.pdf
Download (96kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (120kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (82kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Abstract
Pada penelitian ini penulis akan meneliti program pembinaan penyandang cacat Dinas Sosial Propinsi D.I.Yogyakarta. Data penelitian ini diperoleh dari dokumentasi dan wawancara secara langsung dengan Ketua Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat Dinas Sosial Propinsi D.I.Yogyakarta, dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan dengan peserta kegiatan. Penelitian ini dilatar belakangi karena belum berjalan sepenuhnya perlindungan terhadap hak-hak asasi penyandang cacat. Kurangnya kesempatan yang diberikan terhadap penyandang cacat menyebabkan banyak penyandang cacat tidak bisa menunjukan kemampuannya secara optimal. Permasalahan yang akan dikaji pada penelitian ini adalah bagaimana implementasi program pembinaan penyandang cacat dinas sosial propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2007- 2008 dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi implementasi program pembinaan penyandang cacat dinas sosial propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2007- 2008. Pada penelitian ini penulis menggunakan teori implementasi kebijakan publik.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat pemaparan sehingga dapat diperoleh gambaran lengkap tentang objek yang akan diteliti. Fokus penelitian adalah pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Propinsi D.I.Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Propinsi D.I.Yogyakarta meliputi kegiatan Lokabinakarya (LBK), Unit Pelayanan Sosial Keliling(UPSK), Praktek Belajar Kerja (PBK), Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Pembinaan yang diberikan berupa kegiatan pendeteksi dini terhadap penyandang cacat, pemberian alat bantu, konsultasi/ pemeriksaan medis, psikologis dan pemberian pelatihan keterampilan. Pembinaan tersebut bertujuan agar penyandang cacat dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga dapat mencapai kemandirian. Faktor penghambat dalam pelaksanaan program pembinaan penyandang cacat adalah waktu pelatihan yang terbatas, terbatasnya sarana dan prasarana pelatihan, tidak tersedianya pos kesehatan bagi peserta, kurangnya jumlah pendamping, jumlah pemberian alat bantu masih terbatas serta, rujukan ditanggung oleh peserta kegiatan, serta kurangnya perhatian perusahaan terhadap penyandang cacat dalam penyaluran tenaga, tidak ada sosialisasi yang diberikan oleh peserta dan tidak adanya monitoring terhadap kegiatan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 07:26 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 07:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11691 |