FINA AMALIA (2010) GAMBARAN KESIAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (130kB)
Bab I.pdf
Download (72kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (92kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (50kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (56kB)
Abstract
Toilet training merupakan salah satu tugas utama dalam tahap perkembangan toddler (12-36 bulan). Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air besar dan buang air kecil. Ada beberapa anak yang menunjukkan tanda -tanda kesiapan toilet training pada usia 18 sampai 24 bulan, namun ada juga anak yang siap lebih awal atau lebih terlambat dari usia tersebut. Hal itulah yang akan menyebabkan orangtua tidak yakin kapan harus memulai toilet training pada anaknya dan menuntut anaknya agar anaknya mampu untuk toilet training. Dalam melakukan buang air besar dan buang air kecil pada anak membutuhkan persiapan baik secara fisik, mental, psikologi, maupun kesiapan orangtua. Melalui persiapan tersebut diharapkan anak mampu mengontrol buang air besar dan buang air kecil secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapan toilet training pada anak usia toddler di Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia toddler (12-36 bulan) di Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta. Cara pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan tehnik simple random sampling yaitu sebanyak 76 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner dan analisis data dengan menggunakan univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 76 responden, 67 orang (88,2%) mempunyai kesiapan toilet training pada kategori baik dan 9 orang (11,8%) mempunyai kesiapan toilet training pada kategori cukup. Sedangkan dengan membagi ke dalam 4 aspek yaitu dari 76 responden, sebanyak 59 orang (77.6%) memiliki kesiapan fisik pada kategori baik, sebanyak 76 orang (100.0%) memiliki kesiapan mental pada kategori baik, sebanyak 60 orang (78.9%) memiliki kesia pan psikologis pada kategori baik dan 76 orang (100.0%) memiliki kesiapan orangtua pada kategori baik. Kesimpulan pada penelitian ini adalah gambaran kesiapan toilet training pada anak usia toddler di Tamantirto pada kategori baik. Saran bagi ibu yang mempunyai anak usia 18-24 bulan yaitu ibu perlu meningkatkan bimbingan dan pengarahan yang benar kepada anak sehingga anak dapat melakukan toilet training sesuai dengan apa yang diharapkan dan kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor - faktor yang mempengaruhi kesiapan toilet training.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TOILET TRANING - TODDLER |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jul 2023 06:52 |
Last Modified: | 15 Jul 2023 06:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11797 |