NITAMI OKTAVIA INDIARTI (2015) EFEKTIFITAS DANCE/MOVEMENT THERAPY DENGAN LAGU DOLANANJAWA TERHADAP SKOR DEPRESI LANSIA PASCA BENCANA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (345kB)
INTISARI.pdf
Download (1MB)
BAB. I.pdf
Download (3MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (524kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
NASKAH PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (237kB)
FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Keadaan pasca bencana memberikan beberapa masalah dalam kesehatan fisik maupun psikis. Salah satu kelompok rentan pasca bencana adalah lansia. Dampak psikis pasca bencana yang dapat terjadi adalah perubahan kognitif seperti daya pikir, kemampuan berpikir jernih, menjadi ragu-ragu karena tidak ada kepastian, dan pikiran mereka terpecah-pecah dengan persoalan-persoalan lain yang mereka hadapi. Dance/Movement Therapy (DMT) dengan lagu dolanan jawa merupakan salah satu terapi altematif untuk meningkatkan fungsi kognitif lansia pasca bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas DMT dengan lagu dolanan jawa terhadap skor fungsi kognitif lansia pasca bencana. Desain penelitian ini adalah Quasi Experiment pretest-posttest with control group design. Subyek penelitian adalah 36 lansia sebagai kelompok perlakuan dan 31 lansia sebagai kelompok kontrol. Penelitian dilakukan dengan pertemuan 1 kali dalam seminggu dengan durasi 45-60 menit selama 1 bulan. Uji statistik yang digunakan yaitu uji T berpasangan dan uji T tidak berpasangan. Analisis hasil penelitian skor fungsi kognitif pada kelompok perlakuan yang diberikan Dance/Movement Therapy dengan lagu dolanan Jawa mean Pre-test adalah 17,85, mean post-test adalah 18,63. Hasil uji beda menggunakan Uji T berpasangan menunjukkan tidak ada peningkatan skor fungsi kognitif yang bermakna secara statistik (p = 0,473). Sedangkan pada kelompok kontrol mean pre-test adalah 17,04, mean post-test adalah 16,40. Hasil uji beda menggunakan uji T berpasangan tidak menunjukkan penurunan yang bermakna secara statistik (p = 0,143). Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak tcrdapat perbedaan skor fungsi kognitif yang bermakna pada responden yang diberikan intervensi Dance/Movement Therapy dengan lagu dolanan Jawa. Sehingga hasil ini membuktikan bahwa Danee/Movement Therapy dengan lagu dolanan Jawa tidak efektif dapat peningkatan skor fungsi kognitif lansia pasca bencana.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cognitive impairment in the elderly, the elderly after the disaster, Dance/Movenment Therapy |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 21 Jun 2022 07:33 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 06:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14714 |