PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN PENYAKIT DIABETES MELITUS DENGAN PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2004

Diabetes Melitus adalah suatu penyakit yang merupakan kelainan heterogen yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah sehingga kemampuan tubuh untuk bereaksi dengan insulin menurun atau pancreas menghentikan sama sekali produksi insulin. Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas untuk mengendalikan kadar glukosa darah dan mengatumya. Kenaikan dan menurunnya kadar glukosa darah akan mengakibatkan berbagai macam komplikasi diabetes yang mempunyai resiko lebih besar. Pendidikan kesehatan mengenai pengelolaan Diabetes Melitus Sangat diperlukan guna meminimalkan komplikasi yang terjadi serta merubah kadar glukosa darah penderita Diabetes Melitus menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang pengelolaan penyakit Diabetes Melitus dengan perubahan kadar glukosa darah. Variabel bebasnya adalah pendidikan kesehatan tentang pengelolaan penyakit Diabetes Melitus dan variabel terikatnya adalah perubahan kadar glukosa darah. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan pretest-postest with control group (non equivalent control group). Subjek penelitian adalah klien Diabetes Melitus yang berusia 25-84 tahun yang menjalani perawatan di poliklinik RSU PKU Muharrunadiyah pada bulan Juni sampai Oktober tahun 2004. Jumlah sampel yang diambil ada 60 responden, masing-masing 30 reponden untuk kelompok kontrol dan 30 responden untuk kelompok eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah formulir observasi nilai kadar glukosa darah. Hasil penelitian diuji dengan uji t-test dengan bantuan aplikasi SPSS for windows release 11.0. Ilasil analisis didapatkan : kelompok eksperimen nilai kadar glukosa darah mengalami perubahan sebelum perlakuan dan setelah perlakuan dari sebagian besar berkriteria buruk menjadi baik sebesar 43,33 %. Hasil pengujian t-test diperoleh t-hitting sebesar 0,793 dan nilai signifikan 0,431, berdasarkan nilai signifikan yang lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan perubahan kadar glukosa darah pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol atau pengaruh pendidikan kesehatan tentang pengelolaan penyakit Diabetes Melitus tidak terlalu signifikan dengan perubahan kadar glukosa darah.