HUBUNGAN KUNJUNGAN KELUARGA DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA

Proses penuaan yang terjadi pada lansia menyebabkan berbagai
masalah baik secara fisik/biologis, psikologis, ekonomi, serta perubahan kondisi
sosial yang dapat mempengaruhi kondisi psychological well being pada lansia
tersebut. Psychological well being sangat penting bagi lansia agar lansia merasa
lebih puas dan bahagia dengan kehidupannya serta meningkatkan usia harapan
hidup dan mengurangi resiko masalah gangguan mental seperti depresi, stress dan
gangguan kecemasan.
Metode penelitian: Desain penelitian ini adalah correlation study dengan
rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 37 responden
dengan menggunkanan teknik purposive sampling. Data tersebut dianalisa dengan
uji kendall tau.
Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas lansia jarang
dikunjungi oleh keluarganya (27,0%), sedangkan psychological well being pada
lansia dalam kategori rendah (42,3%), sedang (42,3%) dan tinggi (13,5%). Hasil
uji analisis antara kunjungan keluarga dengan psychological well being diperoleh
(p value> 0,05) yaitu 0,675.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara kunjungan keluarga dengan
psychological well being pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budi
Luhur Kasongan Bantul Yogyakarta.
Saran: Keluarga yang datang berkunjung disarankan untuk menjalin kedekatan
dengan lansia, lebih banyak meluangkan waktu untuk bercerita tentang keluarga,
mempertahankan kontak mata selama berbicara, meberikan pujian ketika lansia
melakukan hal yang positif serta membawakan makanan yang disukai oleh lansia