HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN , SIKAP, DAN PERILAKU TENTANG PERAWATAN HIPERTENSI DENGAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI

Hipertensi adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas yang menjadi resiko stroke, gagal jantung clan jantung koroner. komplikasi hipertensi dapat sangat berbahaya dan fatal karena hipertensi dapat timbul dengan perlahan dan tanpa gejala apapun. Tekanan darah manusia berubah-ubah sepanjang hari disebabkan oleh meningkatnya umur, kebiasaan hidup tidak sehat seperti pola makan, aktifitas sehari-hari dan stress. Karena itu penelitian ini ingin meneliti tentang pola perilaku sikap dan pengetahuan manusia tentang hipertensi yang nanti akan mempengaruhi tekanan darahnya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bersifat korelasional dengan desain Cross Sectional. untuk mengetahui tekanan darah yang dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan perilaku penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ngampilan Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 30. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data adalah kuesioner dan data tekanan darah pada rekam medis pasicn. Dalam analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan menggunakan program SPSS for windos, dengan nilai p<0,05 sebagai nilai Ho yang dapat ditcrima. Hasil dari penelitian ini adalah tidak adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap tentang perawatan hipertensi dengan tekanan darah (p>0,05), dan terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku dengan tekanan darah.