HUBUNGAN DERAJAT DEPRESI PADA USIA LANJUT DENGAN TINGKAT KEMAMPUAN MELAKSANAKAN AKTIVITAS DASAR SEHARI-HARI DI PANTI WERDHA PUCANG GADING SEMARANG

Latar belakang : Pada umumnya warga usia lanjut menghadapi keterbatasan, mereka membutuhkan bantuan dalam mencapai rasa tentram, nyaman, kehangatan dan perlakuan yang layak dari lingkungannya. Memberikan perhatian kepada usía lanjut dan mengupayakan agar mereka tidak terlalu tergantung kepada orang lain dan mampu membantu diri sendiri, Bila usia lanjut tersebut mengalami depresi baik ringan, sedang dan berat maka akan menambah angka ketergantungan kepada orang lain di sekitarnya. Depresi adalah suatu perasaan sedih dan pesimis yang berhubungan dengan suatu penderitaan. Pada prinsipnya geriatrik mengusahakan masa tua yang berbahagia dan masa tua yang berguna, sehingga mereka tidak menjadi beban bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Tujuan Penelitian : Diketahuinya hubungan antara derajat depresi dengan tingkat kemampuan melaksanakan aktivitas sehari-hari pada orang usia lanjut di panti Werdha Pucang Gading Semarang 2003. Metodologi penelitian : Jenis penelitian menggunakan pendekatan survey observasi, dengan menggunakan metode penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer, dimana data dikumpulkan sendiri oleh peneliti dengan menggunakan kuisioner. Uji statistik menggunakan uji Chi Square. . Hasil penelitian : Hasil analisa data dengan uji chi-square dengan taraf signifikan a= 0,05, díperoleh X2 = 41,168, berarti Ho ditolak dan Ha diterima dan nilai p=0,023 (p< 0,05). Hal ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna derajad depresi pada usia lanjut dengan tingkat kemampuan melaksanakan aktivitas dasar sehari-hari. Kesimpulan : Semakin tinggi derajat depresi pada usía lanjut, tingkat kemampuan melaksanakan aktivitas dasar sehari hari semakin rendah.