MIEKE EKA RAHAYU (2005) PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DNA MULUT TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK KELAS V DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (255kB)
Abstract.pdf
Download (76kB)
Bab I.pdf
Download (218kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (737kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (489kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (18kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (103kB)
Abstract
Latar Belakang: Anak merupakan aset bangsa yang utama, sebagai bagian dari generasi muda penerus bangsa. Anak merupakan kelompok usia yang rentan berbagai penyakit terutama masalah gigi dan mulut, sementara anak tidak dapat menentukan perawatan gigi dan mulut dirinya. Pada tahap tumbuh kembang, anak belum mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Hasil analisis Depkes, R.I., tahun 2002 cakupan perawatan gigi pada murid SD tahun 2000 dari 25 provinsi hanya tiga provinsi yang telah memenuhi yaitu 80%. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan gigi dan mulut terhadap pengetahuan dan sikap anak kelas V tentang kesehatan gigi dan mulut, Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan One Group Pretest Postest Designs.Penelitian ini adalah anak kelas V umur 10-12 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik dengan menggunakan SPSS dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil: Analisis pengetahuan dan sikap anak kelas V di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta menunjukkan setelah dilakukan uji t didapatkan hasil pengetahuan -3,66 dengan p sebesar 0,01 < 0,05 dan sikap -5,05 dengan p sebesar 0,00 < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna penyuluhan kesehatan gigi dan mulut terhadap perubahan pengetahuan dan sikap anak kelas V . Hal ini membuktikan penerimaan pengetahuan dan sikap anak kelas V lebih baik antara postest dari pada pretest dengan nilai mean sebelum diberi penyuluhan masing-masing 12,27 dan 25,83 serta setelah diberi penyuluhan masing-masing 13,17 dan 27,5. Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut perlu diberikan kepada anak untuk mencegah jatuh ke kondisi rentan sakit akibat masalah gigi dan mulut yang kurang pada anak, maka perlu diberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut secara berkala dan berkesinambungan oleh berbagai pihak seperti: guru, perawat, dan puskesmas.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 04 Feb 2022 03:19 |
Last Modified: | 04 Feb 2022 03:19 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/23449 |