RIZAL KHADAFI (2016) EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN KEUANGAN KHUSUS DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2013-2014 “. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (376kB)
Bab I.pdf
Download (320kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (281kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (180kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (440kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (610kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (151kB)
Abstract
Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu daerah yang berada dalam wilayah administratif Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam hal kemiskinan Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah termiskin diantara lima Kabupaten/Kota lainnya. Angka kemiskinan, angka buta huruf, angka perceraian, dan angka putus sekolah yang tinggi, semakin memperkukuh status Kabupaten Gunungkidul sebagai Kabupaten termiskin di DIY. Dalam upaya mengentaskan kemiskinan di DIY pada umumnya dan di Gunungkidul pada khususnya, maka Pemerintah Provinsi DIY merasa perlu mencanangkan sebuah program pengentasan kemiskinan yang bersifat bantuan keuangan. Program ini kemudian dikenal dengan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperlukan sebuah penelitian yang terkait dengan program Bantuan Keuangan Keuangan Khusus (BKK) dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif historis dengan tempat penelitian di Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan dari dokumen yang berupa buku-buku, laporan, artikel, majalah serta laporan media massa yang berkaitan dengan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini difokuskan pada efektivitas program BKK dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul dengan menggunakan teknik analisa kualitatif.
Pengentasan kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul pasca reformasi ternyata menunnjukkan hasil yang cenderung statis. Sekalipun dalam hal ini, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi DIY, maupun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sendiri telah melakukan berbagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul. Secara umum APBD kabupaten Gunungkidul masih sangat bergantung pada sektor pertanian. Angka penduduk miskin masih tinggi, begitu juga dengan angka buta huruf yang masih menempati urutan kelima diantara Kabupaten lain yang berada dalam wilayah administratif Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan fakta-fakta tersebut dapat dikatakan bahwa program-program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul secara umum belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul kedepannya, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul harus segera membenahi diri dengan cara menyediakan data yang lengkap, serta konsisten dengan program pengentasan kemiskinan yang berkesinambungan dan anggaran yang pro terhadap pengentasan kemiskinan. Kreatifitas dan inovasi dalam membuat kebijakan sangat mutlak dibutuhkan, hal ini dikarenakan Kabupaten Gunungkidul terbilang memiliki potensi alam yang luar biasa. Memaksimalkan lahan yang tersedia, mengelola potensi wisata, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah hal yang paling realistis untuk dilakukan saat ini. Mengingat, bahwa Kabupaten Gunungkidul merupakan Kabupaten terluas di DIY dengan potensi alam yang luar biasa, sudah semestinya masalah kemiskinan di Gunugkidul dapat segera diatasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 25 Jan 2022 06:51 |
Last Modified: | 25 Jan 2022 06:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/25367 |