PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DIET RENDAH KOLESTEROL DAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) PADA MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO 2013 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskuler yang banyak menyebabkan kematian adalah penyakit jantung koroner (PJK) (Sulviana, 2008). PJK adalah suatu keadaan infrak otot jantung karena kurangnya suplai darah dan oksigen pada otot jantung (Udjianti, 2010). Prevalensi angka kejadian PJK pada umur 20-39 tahun laki-laki 0,8% dan perempuan 0,6% (American Heart Association [AHA], 2013).
Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan diet rendah kolesterol dan PJK.
Metode: quasy eksperimen dengan rancangan pre-test-post-test untuk menguji pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan diet rendah kolesterol dan penyakit jantung koroner. Jumlah sampel sebanyak 64 yaitu 32 untuk kelompok kontrol dan 32 kelompok intervensi. Uji validitas menggunakan pearson product moment dan uji reliabilitas menggunakan KR-20. Data diuji degan Wilcoxon sign rank test dan mann-withney test.
Hasil: hasil uji statistik tingkat pengetahuan dengan rancangan pre-test-post-test kelompok kontrol tentang pengetahuan diet rendah kolesterol dan PJK diperoleh nilai yang tidak signifikan 0,700 (p>0,05), sedangkan pada kelompok intervensi diperoleh nilai yang signifikan 0,000 (p