Pengaruh Distraksi Mendengarkan Musik Mozart dan Langgam Jawa terhadap Nyeri Kala I Fase Aktif pada Ibu Primipara di Kota Yogyakarta

INTISARI

Nyeri persalinan dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimiawi dalam
tubuh yaitu meningkatkan sekresi norepinefrin. Peningkatan hormon tersebut
dapat menghambat kerja hormon oksitosin yang dapat menurunkan efektivitas
kontraksi uterus sehingga persalinan menjadi lama dan dapat menimbulkan
komplikasi. Hal tersebut perlu diatasi dengan teknik distraksi musik.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh distraksi mendengarkan
musik mozart dan langgam jawa terhadap nyeri kala I fase aktif pada primipara di
Puskesmas Mergangsan dan Jetis Yogyakarta.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain Uuasy
Eksperiment dan rancangan pre test — post test with control group. Jumlah sampel
41 responden, terbagi menjadi 14 responden kelompok eksperimen I (mozart), 13
responden kelompok eksperimen II (langgam jawa) dan 14 responden kelompok
kontrol yang diambil dengan metode accidental sampling. Uji statistik
menggunakan Paired Sample T-Test, Wilcoxon, Oneway Anova, dan Post Hoc
(LSD) dengan tingkat kemaknaan PX0.05.

Hasil penelitian dengan Uji LSD antara kelompok kontrol dan
eksperimen I diperoleh P-0,067 yang menunjukan bahwa tidak terdapat
perubahan tingkat nyeri posttest pada kelompok kontrol dan eksperimen I,
kelompok kontrol dan eksperimen II diperoleh nilai P-0,001 yang menunjukan
bahwa terdapat perbedaan tingkat nyeri posttest responden pada kedua kelompok
dan eksperimen I dan II diperoleh P-0,097 menunjukan bahwa tidak terdapat
perbedaan tingkat nyeri posttest pada kedua kelompok tersebut.

Kesimpulan penelitian ini adalah teknik distraksi langgam jawa lebih
efektif menurunkan nyeri persalinan secara signifikan px0.05 dibandingkan
distraksi mozart dan kelompok tanpa perlakuan.

Kata Kunci: Persalinan Nveri Musik Mozart dan Lanccam Jawa.
�

ABSTRACT

Pain of labour affect the imbalance of body chemical by increase the
norepinefrin level. Norepinefrin level impede the oksitosin level. It can decrease
the effectiveness of uterine contractions so that labor become longer and cause
complications. It needs to be addressed with music distraction.

The purpose of this study is to determine the effect of distraction
technigue by listening to mozart and langgam jawa toward primiparous labour
pain in the first active stage in Yogyakarta.

This research is experimental research, with design of guasy experimental
with control group. The number of samples are 45 respondents which divided into
15 respondents is in the experimental I, 15 respondents is in experimental II and
15 respondents is in the control group were taken by accidental sampling.
Statistical test using Paired Sample T-Test, Wilcoxon, Oneway Anova, dan Post
Hoc (LSD) with significance level PX0.05.

The results of this study is with LSD between control and experimental
groups I obtained P-0.067 which indicates that there is no difference in pain level
posttest in both of group. Control and the experimental II group obtained P-0.001,
which indicates that there are different levels of pain in both of group. Eksperimen
I and II obtained P — 0.097 indicates that there is no difference in pain level
posttest in both of group.

The conclusion of this research is distraction technigue of listening to
langgam jawa is effective to reduce the scale of labor pain with significantly result
obtained p “0.05 than listening Mozart and control group.

Keywords: Labor, Pain, Music Mozart and Langgam Jawa

�