Pengaruh Pelatihan Pain-Management Arthritis terhadap Tingkat Pengetahuan dan Motivasi Perawat di Panti Sosial Tresna Werdha Daerah Istimewa Yogyakarta

INTISARI
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup
penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk lanjut wia menimbulkan masalah terutama keseha&. Salah saN
penyakit yang banyak diderita lanjut usia adalah Arthritis. Arthritis adal& kondisi umum yang
menyebabkan nyeri, peradangan, dan pem&ngkakan pada sendi dan tulang. Peran perawat sebagai pemberi
asuhan keperawatan & diharapkan dapat memberikan pelayanan yang efektif mengenai pengelolaan nyeri pada
klienn, Penelikan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan pain-management terhadap tingkat
pengetahuan dan motivasi perawat di Panti Sosial Tresna Wenlha Daerah Istimewa Yogyakarta
Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperiment dengan rancangan Pre-Post Test with ConEol Group.
Responden pada penelitian ini beijumlab 20 responden dengan menggunakan teknik Total Sampling.
Analisa data yang digunakan Wilcoxon Sigred Rank Test don uji Mann Whimey.
Hasil penelitian ini didapatkan pengetahuan perawat tentang pain- management sebelum diberikan
pelatihan pada kelompok eksperimen dan kontrol pada kategori cukup dan sebelum diberikan pelatihan
pada kelompok eksperimen meningkat dengan nilai p = 0,004 (p<0,05), sedangkan tingkat motivasi
perawat sebelum diberikan pelatihan pada kelompok eksperimen dan kontrol pada kakgofi sedang dan
setelah diberikan pelatihan pada kelompok eksperimen meningkat dengan nilai p = 0,04d @<0,05).
&rdasarkan nilai tersebut &pat disimpulkan bahwa terdapot penganih pelatihan pain-management
Arhxitis erhadap tingkat pengetahuan dan mofivasi pada perawat di Panti Sosial Tresna Werdha Daenlb
Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini diharapkan &pat menjadi masukan bagi responden agar &pat meningkatkan pengetahuan
dan &pa mengaplikasikan materi dan praktek kedalam asuhan kepemwatan yang diberikan Rpada klien
yang mengalami nyeri.