FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI NIAT MELAKUKAN TINDAKAN WHISTLEBLOWING DENGAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (STUDI EMPIRIS PADA APARATUR SIPIL NEGARA DI DAERAH KABUPATEN SINTANG)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Keseriusan Pelanggaran, Personal Cost, Reward, Sikap, Persepsi Kontrol Perilaku, terhadap niat melakukan tindakan whistleblowing di Sektor Pemerintahan dengan Persepsi Kontrol Perilaku sebagai moderasi. Penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yaitu variabel independent, variabel dependen, dan variabel moderasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Subjek penelitian ini adalah aparatur pemerintah daerah yang bekerja di SKPD di lingkup Kabupaten Sintang. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Terdapat tujuh penurunan hipotesis dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunkan Smart-PLS v.3.2.9 sebagai alat pengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Keseriusan Pelanggaran dan Sikap berpengaruh positif terhadap niat Whistleblowing sedangkan Personal Cost berpengaruh negative terhadap niat Whistleblowing. Kemudian Reward dan persepsi kontrol perilaku tidak berpengaruh terhadap niat whistleblowing. Selanjutnya, Persepsi Dukungan Organisasi mampu memperkuat pengaruh positif sikap terhadap niat whistleblowing. Serta Persepsi Dukungan Organisasi tidak mampu memperkuat pengaruh positif persepsi kontrol perilaku terhadap niat whistleblowing.