STUDI LITERATUR : METODE PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KESULITAN PENDENGARAN

Anak berkebutuhan khusus (ABK) Tunarungu adalah anak yang mengalami kelainan tidak bisa mendengar atau kehilangan pendengarannya, kelainan tersebut menimbulkan hambatan dalam menjalankan kehidupannya, seperti kehidupan social dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika yang dihadapi pada pembelajaran Bahasa Arab dan apa saja metode pembelajaran Bahasa Arab yang sesuai bagi ABK kesulitan pendengaran . Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literature. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Problematika yang dihadapi ABK Tunarungu: a) keterbatasan siswa dalam mendengar instruksi dan melafalkan huruf b) keterbatasan dalam mendengar menjadi salah satu hal mendasar yang menyebabkan sulitnya menjalin komunikasi antara guru dan siswa karena c) minimnya literasi kebahasaan dan materi ajar pada anak kesulitan dalam pendengaran yang mengakibatkan kesulitan dalam memahami penjelasan yang panjang dan kompleks, khususnya dalam proses pembelajaran bahasa Arab. (2) Metode pembelajaran yang dapat di implementasikan anak dengan keterbatasan mendengar: antara lain Metode Maternal Reflektif, Metode Iqro’, Metode Albarqy, Metode VAKT, Metode Isyarat Arab, Metode Shauttiyah dan Metode A MA BA.