PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI MANAJER TERHADAP KINERJA ORGANISASIONAL PERGURUAN TINGGI SWASTA MELALUI SISTEM MANAJEMEN KINERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING(STUDI PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI NTB)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris Budaya Organisasi, Kompetensi Manajer terhadap Kinerja Organisasional PTS Melalui Sistem Manajemen Kinerja. Pengujian ini menggunakan Kinerja Organisasional PTS serbagai variabel dependen, variabel Budaya Organisasi dan Kompetensi Manajer sebagai variabel independen, serta variabel Sistem Manajemen Kinerja sebagai variabel intervening. Objek Penelitian ini adalah perguruan tinggi swasta yang berada di Nusa Tenggara Barat. Sampel penelitian adalah 30 PTS dengan responden pengelola manajemen setiap PTS. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan data primer, yaitu menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dengan cara convenience sampling. Berdasarkan proses penyebaran kuesioner diperoleh sampel 30 responden. Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner diolah dengan menggunakan Patrial Least Square (PLS).Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap sistem manajemen kinerja, kompetensi manajer tidak berpengaruh terhadap sistem manajemen kinerja, budaya organisasi tidakberpengaruh terhadap kinerja organisasional PTS, kompetensi manajer tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasional PTS, sistem manajemen kinerja tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasional PTS, budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasional PTS melalui sistem manajemen kinerja, dan kompetensi manajer tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasional PTS melalui sistem manajemen kinerja.