THE RELATIONSHIP OF EMPOWERING LEADERSHIP ON INTRINSIC MOTIVATION: THE ROLE OF PSYCHOLOGICAL EMPOWERMENT AS A MEDIATION

Sektor pariwisata sangat terdampak oleh Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama lebih dari dua tahun. Krisis yang dialami juga mendorong sektor pariwisata untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya manusia di lingkungannya karena pelayanan pengunjung merupakan poin utama dalam sektor pariwisata. Penelitian ini menganalisis Hubungan Pemberdayaan Kepemimpinan Terhadap Motivasi Intrinsik: Peran Pemberdayaan Psikologis Sebagai Mediasi di Hotel Gadjah Mada University Club (UC) dan Pandanaran Hotel Prawirotaman Yogyakarta. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan Hotel Gadjah Mada University Club (UC) dan Pandanaran Hotel Prawirotaman Yogyakarta. Dalam penelitian ini digunakan teknik convenience sampling (n = 124). Pendekatan kuantitatif untuk survei digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan alat analisis SEM AMOS 22.0. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemberdayaan kepemimpinan berpengaruh positif terhadap motivasi intrinsik dan pemberdayaan psikologis, dan pemberdayaan psikologis berpengaruh positif terhadap motivasi intrinsik, sedangkan pemberdayaan psikologis tidak dapat memediasi hubungan antara kepemimpinan pemberdayaan. terhadap motivasi intrinsik, Namun dalam penelitian ini variabel pemberdayaan psikologis masih memiliki peran penting, karena kepemimpinan pemberdayaan dan pemberdayaan psikologis memiliki pengaruh positif terhadap motivasi intrinsik. Jadi, jika Gadjah Mada University Club hotel dan Pandanaran Hotel Prawirotaman Yogyakarta ingin meningkatkan motivasi intrinsik karyawan hotel tersebut dapat meningkatkan pemberdayaan  kepemimpinan dan pemberdayaan psikologis.