PENGARUH PENGGUNAAN DUOLINGO TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SISWA MTS MUHAMMADIYAH 2 JENANGAN PONOROGO

Penelitian ini dilandasi oleh kurangnya penguasaan kosakata bahasa Arab siswa dikarenakan kebanyakan siswa berasal dari sekolah negri yang dimana mereka sebelumnya tidak mendapatkan pelajaran bahasa Arab di sekolah, juga menginisiatif metode pembelajaran yang disukai siswa dengan cara belajar sambil bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Duolingo di MTs Muhammadiyah 2 Jenangan dan pengaruh penggunaan media Duolingo terhadap kemampuan kosakata bahasa arab siswa MTs Muhammadiyah 2 Jenangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan penelitian kuasi-eksperimental dua kelompok, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan jumlah populasi 183 siswa dan sampel dari kelas VIII yang terdiri dari 30 siswa kelas A sebagai kelas kontrol dan 31 siswa kelas B sebagai kelas eksperimen. Instrumen utama dalam teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah tes yang digunakan untuk memperoleh data berupa pre-test dan post-test. Kemudian, data tersebut dianalisis menggunakan SPSS yang terdiri dari uji Normalitas, uji Wilcoxon, uji Homogenitas dan uji Mann Whitney.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dalam penggunaan media aplikasi duolingo terhadap peningkatan kosakata siswa dalam pembelajaran bahasa Arab. Diketahui bahwa nilai rata-rata siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan menggunakan aplikasi Duolingo adalah dari 64.12 menjadi 74.83 yang berarti terdapat peningkatan kemampuan kosakata siswa berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan. Kemudian, diketahui rata-rata nilai siswa kelas VIII A sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran secara konvensional adalah dari 70 menjadi 54.66 sehingga dalam metode pembelajaran konvensional ini rata-rata nilai siswa menjadi menurun. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan aplikasi Duolingo lebih efektif dari pada pembelajaran secara konvensional. hasil uji Wilcoxon menunjukkan hasil yang jauh dari taraf signifikan 0.05 yaitu 0.001   dan hasil uji Mann Whitney adalah 0.001. maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.