PENGARUH REGULASI DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEGARUH PROKRASTINASI DALAM PENYELESAIAN KULIAH MAHASISWA AKTIVIS ORGANISASI ISLAM DI YOGYAKARTA (STUDI KASUS ORGANISASI HMI, IMM, KAMMI)

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendiskripsikan mengenai pengaruh regulasi diri terhadap prokrastinasi dalam penyelesaian kuliah. 2) mengaji mengenai pengaruh motivasi belajar terhadap prokrastinasi dalam penyelesaian kuliah. 3) menemukan secara simultan pengaruh regulasi diri dan motivasi belajar terhadap prokrastinasi dalam penyelesaian kuliah mahasiswa aktivis di organisasi Islam di Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif model korelasional. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa aktivis organisasi Islam di Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan karakteristik mahasiswa aktivis organisasi Islam yang menempuh kuliah lebih dari 8 semester atau 4 tahun sebanyak 40 mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi angket, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi berganda. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) terdapat pengaruh regulasi diri terhadap prokrastinasi yang sangat signifikan (R= 0,389, Sig 0,01). 2) terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prokrastinasi yang sangat signifikan (R= 0,423, Sig 0,000). 3) sedangkan regulasi diri dan motivasi belajar terhadap prokrastinasi dalam penyelesaian kuliah memiliki pengaruh yang sangat signifikan (R= 0,518, Sig= 0.01 ). Maka, simpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan sangat signifikan antara variabel independen terhadap dependen. Sebab variabel regulasi diri dan motivasi belajar memiliki kaitan dengan prokrastinasi mahasiswa, dengan sumbangan presentasi 51,8%, sedangkan sisanya 48,2% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.