DINY RACHMA PUTRI HANDINI (2024) HEALTHCARE FAILURE MODE EFFECT AND ANALYSIS : ANALISA CAPAIAN WAKTU TANGGAP OPERASI SEKSIO SESAREA EMERGENSI DI RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Bab I.pdf
Download (284kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (817kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (275kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (703kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (133kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Keselamatan pasien merupakan komponen penting yang berpengaruh pada peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit. Sebagian besar kejadian tidak diinginkan dapat dicegah, salah satu metode yang dapat dilakukan adalah mencari modus-modus kegagalan yang dapat terjadi pada proses pelayanan. HFMEA menjadi salah satu aspek penting dalam upaya keselamatan pasien, hal ini di dasarkan pada pendekatan sistem untuk pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi modus kegagalan dari suatu proses pelayanan pasien dengan tindakan seksio sesarea emergensi dan penyebab kegagalan pada subproses. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang disajikan secara dekriptif dengan melakukan diskusi dengan petugas yang terlibat langsung pada proses pelayanan operasi seksio sesaria emergensi untuk mencapai kesepakatan bersama.Hasil: Terdapat 11 alur proses pada pelayanan operasi seksio sesarea emergensi, 16 sub proses pelayanan dan ditemukan 33 modus-modus kegagalan pada seluruh subproses pelayanannya. Dari 33 modus kegagalan ditemukan 5 modus kegagalan yang perlu dilakukan tindak lanjut dan luaran.Kesimpulan: Terdapat 5 modus kegagalan yang perlu dilakukan tindak lanjut atau luaran. Pada penelitian ini menyarankan untuk melakukan monitoring terhadap capaian waktu tanggap operasi seksio sesarea secara langsung, dan memaparkan hasil capaian kepada komite medis secara rutin.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | patient safety, HFMEA, Cesarean section |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 02:51 |
Last Modified: | 12 Feb 2024 02:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43566 |