TANGGUNG JAWAB MARKETPLACE SHOPEE TERHADAP KERUGIAN KONSUMEN PROGRAM FLASH SALE

Teknologi informasi yang ada saat ini semakin canggih dan berinovasi, dan kecanggihannya ini berdampak pada bidang perdagangan. Dari hal tersebut antara teknologi informasi dan perdagangan pada akhirnya lahir suatu inovasi baru, yaitu e-commerce. Shopee selaku platform e-commerce tentu saja mengadakan event flash sale untuk menarik perhatian konsumen. Flash sale merupakan strategi pemasaran e-commerce yang sering kali menarik perhatian konsumen dengan penawaran harga terbatas dan diskon besar dalam waktu singkat. Namun, terdapat kekhawatiran terkait kerugian konsumen yang mungkin terjadi selama dan setelah flash sale. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif (legal research) dengan pendekatan Statute Approach, Conceptual Approach, dan Case Approach. Jenis dan sumber data diperoleh melalui library research dan web research. Data yang dipakai dalam penelitian ini ialah data sekunder. Shopee selaku platform e-commerce memiliki tanggung jawab bagi kepuasan para konsumen. Shopee memiliki tanggung jawab privat karena berkaitan dengan hubungan keperdataan antara Shopee dan penggunanya, baik penjual maupun pembeli, sebagaimana diatur dalam Pasal 19 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Dalam kasus terkait topik penelitian ini, kejadian yang dialami oleh konsumen korban flash sale tentu saja membuat konsumen menjadi rugi. Akibat kerugian ini maka konsumen dapat menyelesaikan kasus melalui penyelesaian sengketa, yaitu jalur litigasi atau non litigasi.