PENGELOLAAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI BIDANG PARIWISATA (STUDI DESKRIPTIF PADA DINAS PARIWISATA KABUPATEN BANTUL TAHUN 2021-2022)

Perkembangan internet dan juga teknologi telah mempengaruhi berbagai kegiatan dalam instansi pemerintah. Salah satunya yaitu pada Dinas Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah memiliki situs website resmi untuk mensosialisasikan informasi terkait pariwisata yang ada di setiap Kabupaten Bantul. Website resmi Dinas Pariwisata ini memiliki jumlah pengunjung tertinggi dan memiliki meningkat setiap tahunya dan hal ini menunjukan bahwa informasi dan media yang ditampilkan pada website telah mampu menunjukan seberapa besar pengelolaan Dinas Pariwisata terhadap website sebagai pemberian informasi kepada masyarakat. Pada tahun 2022 juga telah dilakukan pembaruan terkait tampilan dan juga beberapa menu yang tersedia di dalam website untuk mengembangkan pelayanan website Dinas Pariwisata Bantul. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen pengelolaan website sebagai media informasi di bidang pariwisata pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dan faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem manajemen pengelolaan dalam perencanaan telah berjalan dengan baik yaitu dengan merencanakan pengembangan maintenance software dan tema serta tampilan website. Pada pengorganisasian telah dibentuk tim PLID yang bertanggung jawab sebagai pengelola media yang akan di upload dalam website, serta dalam pelaksanaan seluruh pelaksanaan pembuatan konten dilakukan bertahap sesuai ketentuan dan maintenance software dilakukan selama 4 bulan oleh pihak PLID Utama, selanjutnya pada tahap pengawasan telah dilakukan pengawasan secara langsung maupun melalui grup whatsapp begitupula dalam evaluasi telah dilakukan evaluasi akan tetapi hanya dalam waktu 6 bulan sekali atau melalui grup whatsapp dan evaluasi sendiri hanya terkait maintenance software dan pembuatan konten, terkait perkembangan jumlah kunjungan website belum dilakukan. Faktor yang menjadi pendukung yaitu dukungan dan kerja sama dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan stakeholder, sedangkan faktor penghambat yang ada adalah kurangnya SDM yang ada dan pembagian kerja yang tidak merata antar anggota karyawan.