IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) “UMKM MANDIRI” BMT BINA IHSANUL FIKRI YOGYAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Program UMKM Mandiri di Kampung Ledok Timoho, Yogyakarta Tahun 2023 )

Universitas Muhammadiyah YogyakartaFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJurusan Ilmu KomunikasiKonsentrasi Public RelationsMuchlis FatahilahImplementasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) UMKM Mandiri BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta tahun 2023Tahun Skripsi : 2024 + 100 hal + 5 tabel + 16 gambarDaftar Pustaka : 5 buku (tahun 2007-2023) + 19 Jurnal + 2 InternetPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan oleh BMT Bina Ihsanul Fikri di Kampung Ledok, Timoho, Yogyakarta pada tahun 2023. Tujuan program ini adalah untuk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat penerima manfaat utamanya pada sektor ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Wawancara yang dilakukan ditujukan kepada Direktur BMT BIF, Manager Baitul Mall BMT BIF serta masyarakat penerima manfaat program di Kampung Ledok, Timoho, Yogyakarta. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program corporate social responsibility (CSR) oleh BMT BIF pada tahun 2023 mengacu pada konsep triple bottom line atau 3P yang memberikan perhatian pada profit, people dan planet yang dilaksanakan dengan tiga tahapan yakni tahap perencanaan, implementasi dan evaluasi. Perencanaan program dilaksanakan dengan melakukan proses CSR assesment dan CSR manual building. Pelaksanaan program dilakukan dengan tiga tahap yakni sosialisasi mengenai program CSR UMKM Mandiri, pelaksanaan program CSR selama satu tahun dan internalisasi program CSR kepada karyawan, masyarakat Kampung Ledok Timoho dan publik secara luas. Evaluasi program CSR UMKM Mandiri dilakukan dengan metode formatif dan summatif. Kelebihan program ini adalah pada konsistensi pelaksanaan program yang dilaksanakan sejak tahun 2009 hingga sekarang dan berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pengetahuan keislaman dan wirausaha. Sedangkan kekurangan program ini adalah belum ada perhatian khusus pada aspek transparansi program serta belum ada langkah konkrit dalam upaya perhatian terhadap aspek lingkungan (planet). Faktor pendukung program CSR BMT BIF adalah keterlibatan aktif masyarakat penerima manfaat serta dukungan dan kolaborasi dari lurah, management BMT BIF, dan takmir masjid sekitar. Sedangkan faktor penghambat program adalah masyarakat Kampung Ledok Timoho tidak memiliki legalitas kepemilikan tanah, mayoritas masyarakat tidak ber-KTP asli Jogja, serta keterbatasan pemateri dan pengajar dari pihak Baitul maal, termasuk masalah keluar-masuknya karyawan Baitul maal.