MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BAGI PENYANDANG TUNANETRA : STUDI LITERATUR

Siswa tunanetra membutuhkan media pembelajaran yang tepat untuk belajar. Faktanya, media yang ada sangat terbatas sehingga mereka mengalami kesulitan dalam belajar bahasa Arab. Oleh karena itu, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji berbagai media pembelajaran bahasa Arab yang digunakan oleh siswa tunanetra, serta menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah content analysis atau analisis konten, yang mana metode penelitian ini diartikan sebagai metode yang meliputi semua analisis mengenai isi teks atau suatu teknik untuk mengambil kesimpulan dengan mengidentifikasi berbagai karakteristik suatu pesan secara objektif, sistematis, dan generalis.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat enam media pembelajaran bahasa Arab yang digunakan oleh siswa tunanetra yaitu Braille, flashcard Braille, papan bacaan Braille, audio interaktif, audiobook, dan smartbook hijaiyah. Media-media ini memiliki kelebihan serta kekurangan, berikut adalah kelebihannya yaitu meningkatnya motivasi siswa tunanetra dalam pembelajaran bahasa arab dan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan. Adapun kekurangan dalam penggunaan media-media tersebut, yaitu biaya produksi yang tinggi sehingga menjadi hambatan bagi sekolah dan penggunaan media secara terus menerus akan menjadikan pembelajaran yang monoton. Penelitian ini merekomendasikan para guru untuk mengembangkan smartbook sebagai media yang cukup efektif dalam pembelajaran bahasa Arab bagi tunanetra.