PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI ( STUDI KASUS BMT ARTHA AMANAH YOGYAKARTA )

Dalam pengelolaan perusahaan yang menjadi faktor utama ialah manajemen sumber daya manusia, salah satu permasalahan yang sering dihadapi suatu perusahaan dalam pengelolaan sumber daya manusia yaitu turnover intention. Pada penelitian ini penulis akan menguji dan mengetahui variabel-variabel yang di uji akan berpengaruh, beberapa variabel yang berperan yang berpengaruh pada turnover intention yaitu stres kerja, lingkungan kerja dan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan BMT Artha Amanah sebagai objek penelitiannya, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelittian yang dibagikan kepada 59 karyawan dengan metode nonprobability sampling. Software yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) di aplikasi SmartPLS 4.1.0.4. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa stres kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap turnover intention. Lingkungan kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap turnover intention. Kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap turnover intention. Stres kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Lingkungan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja tidak terbukti memediasi antara stres kerja terhadap turnover intention. Kepuasan kerja tidak terbukti memediasi antara lingkungan kerja terhadap turnover intention.