Syifa Nabilla (2020) STRATEGI PEMASARAN SOSIAL PROGRAM KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) OLEH DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA DALAM MENGURANGI KEBIASAAN MEROKOK (STUDI KASUS RW BEBAS ASAP ROKOK DI KOTA YOGYAKARTA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (710kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (92kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (451kB)
Bab I.pdf
Download (749kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (928kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (582kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (480kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (805kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (704kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Kawasan Tanpa Rokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan produk tembakau. Kawasan Tanpa Rokok merupakan program nasional yang digagas oleh Kementrian Kesehatan dalam upaya perlindungan untuk masyarakat terhadap risiko ancaman gangguan kesehatan karena lingkungan tercemar asap rokok.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi strategi pemasaran sosial yang digunakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam Program Kawasan Tanpa Rokok, berdasarkan permasalahan perokok di Kota Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran sosial Kawasan Tanpa Rokok yang digunakan oleh Dinas Kesehatan di Kota Yogyakarta pada tahun 2018-2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, serta di beberapa kelurahan di Kota Yogyakarta yang sudah bebas asap rokok.
Hasil penelitian ini menunjukkan strategi pemasaran sosial yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan yaitu bersifat secara langsung atau tatap muka seperti penyuluhan, sosialisasi dan pendampingan, dan juga bekerjasama dengan beberapa Komunitas dan OPD. hal ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan karena masyarakat cenderung lebih aktif ketika dilakukan komunikasi secara langsung.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 07:25 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 02:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/602 |