ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP MINAT BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS XI SELAMA PANDEMI COVID 19 DI SMA MUHAMMADIYAH 6 YOGYAKARTA

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media Google Classroom dalam proses pembelajaran Bahasa Arab siswa kelas XI selama pandemi COVID 19 di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta, mengetahui pengaruh yang timbul setelah menggunakan media Google Classroom terhadap minat belajar siswa kelas XI dalam mata pelajaran Bahasa Arab di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta selama Pandemi COVID 19, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan media Google Classroom.Jenis penelitian yang akan digunakan yaitu penelitian campuran <em>(</em><em>mixed research</em><em>)</em> dengan pendekatan korelasional. Adapun instrumen penelitian menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumen pendukung. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta dengan jumlah 40 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta dengan jumlah 11 orang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media Google Classroom dalam proses pembelajaran Bahasa Arab perlu bantuan aplikasi lain yaitu Google Meet untuk bertatap muka secara virtual. Sedangkan dalam komunikasi secara syncronous, guru memerlukan aplikasi lain yaitu Whatsapp. Penggunaan media Google Classroom sudah cukup menunjang proses pembelajaran dalam jaringan. Sedangkan hasil analisis koefisien korelasi yang sudah dilakukan yaitu sebesar 0,062 (korelasi antar variabel sangat lemah). Sedangkan hasil analisis uji keberartian regresi menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,857 > 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media Google Classroom dengan minat belajar Bahasa Arab. Kelebihan dan kekurangan dari penggunaan media Google Classroom yaitu siswa lebih mudah mengakses materi pembelajaran yang telah disediakan oleh guru dimanapun dan kapanpun, tidak tersedianya fitur untuk bertatap muka secara virtual, dan guru menjadi kesulitan dalam mengatur proses pembelajaran.</p>