GAMBARAN SELF-DIRECTED LEARNING (SDL) PADA MAHASISWA PENDIDIKAN KLINIK PSPN FKIK UMY

Latar Belakang: Self-Directed Learning (SDL) merupakan suatu proses pembelajaran mandiri yang terbentuk atas inisiatif diri sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain untuk mencapai sebuah tujuan pembelajaran tanpa tergantung pada pengajar. SDL terjadi akibat motivasi belajar yang menetap pada pembelajar dalam proses belajar. Proses belajar mandiri adalah sistem sosial seumur hidup, menurut sistem ini, pembelajaran mandiri adalah proses siklus yang terdiri dari input, proses, output, dan umpan balik. Self-Directed Learning (SDL) sangat penting untuk pengembangan sikap profesional mahasiswa keperawatan, ini memungkinkan mereka untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan kualitas praktik mereka.
Tujuan Penelitian: Mendapatkan gambaran tingkat Self-Directed Learning (SDL) pada mahasiswa pendidikan klinik PSPN FKIK UMY
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dengan responden sebanyak 84 responden dengan metode simple random sampling. Kuisioner Self-Rating Scale for Self-Directedness in Learning (SRSSDL) digunakan untuk mengukur tingkat SDL mahasiswa pendidikan klinik. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat, yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan karakteristik variabel penelitian tentang gambaran Self-Directed Learning (SDL) pada mahasiswa pendidikan klinik.
Hasil Penelitian: Hasil SRSSDL menunjukan mayoritas responden memiliki tingkat SDL yang tinggi (82,1%), adapun hasil lainnya tingkat SDL sedang (17,9%), dan tidak ditemukannya mahasiswa dengan tingkat SDL yang rendah (0%).
Kesimpulan: Tingkat SDL atau kemampuan belajar mandiri mahasiswa pendidikan klinik adalah tinggi (82,1%).