The Relationship Between Education and Training on ASN Productivity ( Case Study at BKPP Office in Yogyakarta City 2018)

Dalam organisasi pemerintah, sumber daya manusia adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi utama birokrasi. Kualitas kapasitas pegawai negeri sipil belum berkontribusi secara maksimal terhadap lambatnya kinerja pelayanan publik dan kinerja birokrasi. Organisasi membutuhkan desain manajemen sumber daya manusia (SDM), sehingga organisasi dapat memanfaatkan SDM secara efektif. Pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) menjadi salah satu program pengembangan sumber daya manusia dalam hal HRM dan salah satu upaya untuk menghadapi tantangan global dalam rangka membangun pengembangan profesional ASN dan untuk meningkatkan kompetensinya. DIY dalam hal DIKLAT untuk ASN dinominasikan di 5 provinsi dengan kategori lembaga pendidikan nasional terbaik pada tahun 2019. BKPP Kota Yogyakarta memiliki tugas mendukung pelaksanaan urusan pemerintah daerah berdasarkan prinsip otonomi dan tugas-tugas bantuan di lapangan kepegawaian dan DIKLAT. Dalam pelaksanaan urusan pemerintahan dan penerapan tugas serta fungsi organisasi untuk mencapai tujuan maksimal, hal itu diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja karyawan. Oleh karena itu, tertarik untuk mengetahui bagaimana hubungan antara DIKLAT pada Produktivitas ASN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai informan berdasarkan indikator yang terkait dengan penelitian. Temuan diperoleh melalui wawancara dengan beberapa narasumber dan beberapa data pendukung lainnya (data sekunder) dan kemudian dijelaskan dalam paragraf deskriptif. Oleh karena itu, dari semua indikator yang terkait dengan DIKLAT dan Produktivitas, hasil menunjukkan bahwa DIKLAT terkait dengan produktivitas ASN di BKPP terutama dalam hal kualitas, kuantitas, dan ketepatan waktu. Padahal, dalam hal sikap, tidak terlalu terkait dengan DIKLAT karena dipengaruhi oleh kesadaran diri dan kebiasaan masing-masing individu. Selain itu, temuan menunjukkan bahwa produktivitas karyawan juga dipengaruhi oleh Tambahan Penghasilan Karyawan (TPP).