PENGARUH PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA FASE PEMELIHARAAN DI RS GRHASIA PROPINSI DIY TAHUN 2004

EVA NAULI RAHMAWATI A, (2004) PENGARUH PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA FASE PEMELIHARAAN DI RS GRHASIA PROPINSI DIY TAHUN 2004. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (33kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (198kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (59kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (60kB)

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan di RS Orhasia Propinsi DIY didapatkan informasi bahwa prevalensi penderita gangguan jiwa yang dirawat inap mertingkat dari -tahun ke tahun dengan kenaikan dan tahun 2002 ke tahun 2003 yaitu sebesar 22,51%. Sejak bulan Januari 2003 hingga Desember 2003 terdapat pasien rawat inap dengan jumlah pasien baru yaitu 327 orang sedangkan pasien lama berjumlah 473 orang. Kasus terbanyak yaitu skizofrenia tak terinci yaitu betjumlah 800 kasus. Kecemasan menyertai hampir semua gangguan psikiatrik. Salah satu cara untuk menurunkan kecemasan adalah dengan melakukan terapi relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi relaksasi tingkat kecemasan pada pasien gangguan jiwa fase pemeliharaan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan One Group Pre-Post Test Design. Subyek penelitian ini adalah pasien gangguan jiwa fase pemeliharaan yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Jumlah respondennya adalah 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data adalah T-MAS untuk mengukur tingkat kecemasan pretest dan posttest. Analisa data untuk menguji perbedaan tingkat kecemasan pretest dan posttest adalah uji t dengan taraf signifikansi p = 0,05. 'Tashi penelitian menunjukkan bahwa setelah responden mengikuti aktivitas terapi relaksasi sebanyak 14 kali dengan -frekuensi sekali sehari, sebanyak 20 % responden mengalami penurunan tingkat kecemasan dan secara statistik terjadi penurunan nilai mean yang berarti. Setelah dilakukan uji t didapatkan nilai t = 3,266 dan nilai p = 0,003. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terapi relaksasi berpengaruh efektif dalam menurunkan kecemasan pasien gangguan jiwa lase pemeliharaan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KECEMASAN, TERAPI RELAKSASI, PASIEN GANGGUAN JIWA FASE PEMELIHARAAN
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 08 Feb 2022 02:31
Last Modified: 08 Feb 2022 02:31
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/23351

Actions (login required)

View Item
View Item